Teknik stek daun tanaman hias Aglaonema

Tanaman Aglaonema ( aglaonema legacy )

Pacu produksi tanaman hias Aglaonema ( aglaonema legacy )atau mampu kita sebut perbanyakan tanaman Aglaonema mampu dilakukan dengan aneka macam cara menyerupai jemur 4 jam, rajang batang, teknik stek daun, teknik potong pucuk dan teknik cangkok. Pada kesempatan kali ini saya akan coba jabarkan cara memperbanyak aglaonema dengan teknik stek daun, sebab teknik ini menurut saya lebih mudah dipraktekkan untuk memperbanyak tanaman yang mempunyai nama lain sri rejeki itu. Pacu produksi tanaman aglonema atau sri rejeki yang mempunyai nama unik tiap jenis aglonema ini menyerupai tiara, harlequeen, hot lady, sexy pink, dan tamara ini mampu di perbanyak dengan cara stek daun. 

Cara stek daun tanaman Aglaonema

Berikut ini langkah-langkah yang mampu anda ambil dalam memperbanyak tanaman Aglaonema dengan cara setek daun antara lain ( Baca juga : Cara mudah memperbanyak tanaman hias begonia )

1. Siapkan indukan sehat, minimal memiliki 15 daun. Induk sakit atau rusak membuat risiko kegagalan tinggi.
2. Siapkan peralatan setek, menyerupai besi tumpul untuk mengorek akar, pisau tajam—lebih baik kalau ujung runcing dan kedua sisi tajam, serta media dan pot-pot berdiameter 18 cm untuk penanaman. 
3. Korek media menggunakan besi tumpul untuk mencari akar. Jangan angkat tanaman dari media sebab berisiko stres.
   
4. Setelah akar didapat, pisahkan episode atas tanaman dengan membawa minimal 3 akar. Bonggol bawah sisakan minimal 1 daun. Untuk pemula, 3 daun lebih aman.
5. Hasil pemisahan menyerupai teknik potong pucuk. 
6. Olesi episode luka di bonggol dan pucuk menggunakan pasta berisi campuran fungisida, bakterisida, dan hormon perangsang tumbuh. Tujuannya untuk mencegah risiko bacin akhir serangan cendawan atau bakteri. Hormon perangsang untuk memicu tumbuhnya akar dan tunas.
7. Pucuk dipecah lagi menjadi beberapa setekan. Setiap setek terdiri atas 1 ruas daun. Potong sempurna di episode bawah pelepah daun berikut, tapi jangan hingga mengoyak pelepah daun yang akan dibawa. Caranya, tusukkan ujung pisau ke episode tengah batang. Lalu dorong perlahan 2 sisi pisau yang tajam mengiris batang hingga ke tepi. Bila tepi batang belum terputus, geser pisau ke episode itu. Pemotongan dengan sekali proses lebih baik daripada pisau ditarik keluarmasuk supaya batang terpisah. Oleh sebab itu, gunakan pisau dengan lebar mendekati diameter batang. Untuk pemula setek dengan 2 daun lebih aman. 
   
8. Hasil setek 1 dan 2 ruas. 
9. Olesi episode luka menggunakan pasta.
10. Hasil dari perbanyakan dengan setek. Dari 1 induk dengan 15 daun didapat 7 individu gres sebagai calon pabrik penghasil anakan. 
11. Tanam setek 1 daun dengan posisi tegak lurus supaya tunas yang muncul tumbuh tegak. Biasanya tunas muncul dari batang atau episode dalam pelepah daun. Mata tunas biasanya terletak di pangkal pelepah daun. 
12. Tanam stek 2 daun dengan posisi daun seimbang. Nantinya dari 1 stek 2 daun minimal didapat 2 anakan.
13. Hasil penanaman dengan perbanyakan sistem setek. Segera siram dan letakkan di daerah ternaungi. Rawat tanaman menyerupai biasa, ialah penyiraman dengan sistem pengabutan setiap hari, serta penyemprotan vitamin dan pupuk daun. Dosis dan frekuensi derma sesuaikan dengan proposal di label.
14. Setelah 3 bulan, anakan muncul dari setiap hasil setekan. Setiap setekan mengeluarkan 1—2 anakan. Sementara bonggol bawah minimal 3 anakan.
15. Pisahkan anakan dan tanam menyerupai biasa. Setelah pemisahan anakan pertama, setekan yang sehat—daun asal tanaman induk yang ikut serta sehat, belum kering dan menguning—masih memproduksi 1 anakan gres lagi.
16. Dengan cara itu, 3 bulan terhitung awal stek, dari induk berdaun 15 helai didapat minimal

Itulah cara memperbanyak aglaonema dengan teknik stek daun. Semoga bermanfaat.