Cara menentukan Tanaman Bonsai yang baik

Tanaman bonsai merupakan benda seni yang bersifat total. ia bukan sekedar tanaman hias biasa. Dalam menciptakan tanaman bonsai, pembuatnya berperan sebagai sutradara dan pohonnya sebagai pelaku utama yang digunakan sebagai tokoh untuk melakoni sandiwara panjang dan pot sebagai panggunggnya. Dahan, ranting dan daun berperan sebagai figuran. Tanah, batu,lumut berfungsi sebagai tambahan panggung. 

Bonsai merupakan objek yang berasal dari alam. Di dalam suatu wadah yang terbatas ukurannya terdapat benda hidup ( pohon ) yang berusaha mempertahankan kehidupannya. Pohon itu merupakan objek yang benar-benar hidup dan tumbuh. Banyak yang mengatakan bahwa tanaman bonsai merupakan miniatur alam dengan pohon sebagai tugas utama dalam pot. Yang menjadi permasalahan yaitu bagaimana cara mengekspresikan miniatur alam itu sehingga memenuhi kriteria seni bonsai. yang berlaku secara universal. 

Tanaman bonsai yang bagus harus memenuhi 7 persyaratan keindahan alamiah yang telah disepakati para penggemar bonsai secara internasional. Adapun 7 syarat keindahan tanaman bonsai yang baik yaitu sebagai berikut :

1. Perbandingan jumlah dan besar dahan serasi dengan besar dan tinggi batang pohon
2. Batang pohon berakar kokoh sehingga bangun stabil mencengkram besar lengan berkuasa pada media tanamnya. akarnya menyebar ke segala arah.
3. Corak kulit batang memiliki keindahan yang mantap dan serasi dengan letak dahan-dahannya.
4. Batang dan dahan berkesan tua
5. Pada setiap dahan terdapat ranting-ranting kecil yang seimbang dan berdaun lebat.
6. Pada permukaan dan sekeliling akar terlihat perubahan yang mengagumkan ( misalnya berkesan bau tanah )
7. Berkesan memiliki daya tahan terhadap segala bencana, mempunyai kekuatan untuk hidup dan secara keseluruhan melimpahkan aura ( memancarkan sinar )kehidupan.

Bonsai yang bagus akan tercipta jika pebonsai bisa memilih materi yang sempurna dan dalam pembentukannya ia bisa memberi tekanan pada suatu bab yang dirasa jadi titik sentral keindahan pohon. Penampilan akar, besar batang, dan ketegaran pohon merupakan objek yang dapat diolah dan digarap untuk menonjolkan keindahan pohon. 

Dalam proses pembuatan tanaman bonsai, sentuhan perasaan pembuatannya terang sangat mempengaruhi. Kalau hasil garapannya bagus, pasti akan membuat siapa saja yang memandang hasil karya bonsainya kagum terpesona. Menciptakan daya pesona inilah yang sangat diutamakan dalam menghasilkan karya seni bonsai. Kesan pesona itu bisa terbentuk alasannya yaitu keserasian dan kesatuan faktor akar batang serta unsur bau tanah yang timbul pada pohon yang dibonsaikan. Penampilan pohon berkesan kokoh, tegar,mampu mengatasi segala tantangan alam dan memancarkan aura kehidupan. 

Pembuatan tanaman bonsai yang bagus pada awalnya sangat ditentukan oleh bibit bakalannya. Bibit harus dipilih dari jenis tanaman yang memenuhi persyaratan untuk dibonsai, memiliki bentuk dasar yang mengagumkan dan sesuai, berasal dari tanaman berumur panjang, batang dan dahannya mudah dibentuk,permukaan kulit batang menarik atau berlekuk-lekuk, berdaun kecil-kecil dan cukup rimbun, kondisi tanaman sudah sampaumur dan besar lengan berkuasa untuk dibentuk. 

Secara umum pembuatan bonsai terdir dari empat tahap pengerjaan yaitu :

• Pengecilan tanaman
• Training, 
• Penuaan
• Menanaman dalam pot

Pengecilan tanaman yaitu memperlakukan pohon calon bonsai biar tumbuh mengecil dengan cara menanamnya dalam pot dengan media tanam terbatas. Untuk memaksa biar pertumbuhannya menyusut kecil tapi kompak, akat tunggangnya tidak dipangkas.

Training yaitu upaya menentukan bentuk dasar bonsai biar sesuai dengan kepribadian pohon dan kehendak pembuatnya, sekaligus menentukan sisi depan belakang bonsai. Sisi pohon yang paling mengagumkan dan menarik untuk dipandang ditetapkan sebagai sisi depan.

Penuaan yaitu upaya membuat penampilan bonsai berkesan tua. Untuk ini umur pohon tidak dituntun harus betul-betul bau tanah hingga puluhan tahun umurnya, yang penting penampilannya menandakan kesan tua.

Penanaman bonsai dalam pot harus tampak sebanding antara pohon dengan wadahnya biar serasi. Pada umumnya pohon bonsai ditanam dalam pot dangkal, kecuali bonsai bonsai bergaya gerojokan yang ditanam pada pot dalam.

Selanjutnya bonsai membutuhkan perawatan intensif, biar tetap hidup dan tumbuh jadi karya seni bernilai tinggi. Ia membutuhkan penyiraman,pemupukan,perlindungan dari serangan hama dan penyakit, pemangkasan bentuk dan perlakuan lain dan gaya bonsai yang diidamkan