Stek daun tanaman hias sansevieria dilakukan dengan memotong daun secara horisontal. Syaratnya, daun yang akan distek harus cukup umur. Paling ideal, dipilih daun terbawah atau daun paling tua. Tanaman induk mampu distek lagi selang 2—3 bulan sesudahnya.
Kelemahannya, pada jenis sansevieria yang memiliki kombinasi warna kuning dan hijau, perbanyakan lewat stek daun umumnya menghasilkan anakan berwarna hijau. Itu dialami oleh sansevieria jenis laurentii, futura, golden hahnii, dan bantel’s. Hampir 90% sansevieria yang diperbanyak dengan stek daun akan mengalami mutasi, berupa perubahan corak dan warna. Untuk jenis-jenis itusebaiknya dipilih metode perbanyakan lain semoga aman, misalnya dengan pisah anakan atau potong pucuk. Setelah melaksanakan penyetekan pot diletakkan di kawasan teduh.
Perawatan dimulai 2 ahad setelah tanam. Semprot sansevieria dengan fungisida dan bakterisida setiap ahad sekali secara bergantian. Penyiraman dilakukan satu ahad sekali di media tanam. Akar mulai muncul 2—3 ahad setelah tanam; sedangkan anakan, 1—2 bulan. stek daun mampu dilakukan pada sansevieria berdaun kecil atau tebal.
Tahapan stek Daun sansevieria
1. Potong daun tertua dan sehat dengan panjang 5—10 cm.
2. Setelah dipotong, oleskan bab daun yang terluka dengan perangsang akar menyerupai Rooton F dan\ Grow Tone serta fungisida.
3. Tanam pada media campuran pasir : sekam bakar : pakis : sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1:1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar