Dengan hidroponik bertingkat Keuntungan mencapai 11 juta dari lahan 150 m2
Dengan luas lahan yang sama, Hidroponik bertingkat mampu menghasilkan 4 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan hidroponik konvesional. Perbandingan yang sangat signifikan tentunya, bayangkan saja dengan luas lahan 150 m2 dengan menerapkan hidroponik bertingkat mampu menghasilkan 630 kg pakcoy setiap bulan. Sementara bila menerapkan sistem hidroponik biasa hanya 150 kg pakcoy.
Biaya produksi pertanaman
Sistem Hidroponik bertingkat ini telah dilakukan oleh Kang Roni Hartanto lulusan fakultas pertanian UNPAD. Menurutnya bahwa untuk biaya produksi khususnya tanaman pakcoy pada sistem hidroponik bertingkat dengan hidroponik konvesional relatif sama yakni per tanaman biaya produksinya Rp. 475 hingga panen. Dengan begitu teladan tanaman hidroponik bertingkat akan cepat kembali modal. Hanya dengan 4 kali panen sudah balik modal.
Walaupun demikian untuk investasi dalam sistem hidroponik bertingkat ini membutuhkan biaya ekstra bila dibandingkan dengan hidroponik konvesional. Namun demikian semua itu mampu ditutupi dengan hasil panen yang jauh lebih menjanjikan dibandingkan dengan konvesiol. Untuk analisis usaha mampu akang lihat pada tabel di bawah ini
Uraian | Harga | Biaya | |
A. | BIAYA INVESTASI | ||
1. | BANGUNAN | ||
Bangunan semi permanen 25 m2 | 10.000.000 | 10.000.000 | |
Pemasangan Listrik 2.200 Watt | 1.500.000 | 1.500.000 | |
Sub total | 11.500.000 | ||
2. | INSTALASI HDROPONIK | ||
Instalasi hidroponik tingkat 100m2 | 400.000 | 40.000.000 | |
Instalasi meja semai | 2.700.000 | 2.700.000 | |
Pompa sirkulasi ¾ HP 1 buah | 5.280.000 | 5.280.000 | |
Pompa air jet pump ( 100 watt) 1 bh | 2.000.000 | 2.000.000 | |
Tangki air 1.500 liter 1 bh | 3.000.000 | 3.000.000 | |
Jaringan utilitas | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Pemasangan Instalasi | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Sub Total | 54.980.000 | ||
3. | PERALATAN | ||
Keranjang plastik 5 buah | 100.000 | 500.000 | |
EC meter 1 buah | 250.000 | 250.000 | |
pH meter 1 buah | 300.000 | 300.000 | |
Timbangan Meja 1 buah | 100.000 | 100.000 | |
Sub Total | 1.150.000 | ||
TOTAL BIAYA INVESTASI | 67.630.000 |
Uraian | Harga | Biaya | |
B. | BIAYA PRODUKSI | ||
1. | BIAYA TETAP | ||
Sewa Lahan 150 m2 | 1.000.000 | 1.000.000 | |
Transportasi | 2.500.000 | 2.500.000 | |
Penyelia 1 orang | 2.500.000 | 2.500.000 | |
Tenaga kerja lapangan | 2.000.000 | 2.000.000 | |
Listrik dan air | 750.000 | 750.000 | |
Penyusutan bangunan masa pakai 10 tahun | 95.833 | 95.833 | |
Penyusutan instalasi masa pakai 5 tahun | 916.333 | 916.333 | |
Penyusutan peralatan masa pakai 3 tahun | 31.944 | 31.944 | |
Sub Total | 8.794.111 | ||
2. | Biaya Variabel untuk 11.200 tanaman | ||
Benih pakcoy 8 bungkus | 35.000 | 280.000 | |
Rock wool 56 buah | 20.000 | 1.120.000 | |
35.000 | 1.120.000 | ||
Kemasan + label @2520 | 1.100 | 2.800.000 | |
Sub Total | 5.320.000 | ||
TOTAL BIAYA PRODUKSI | 14.114.111 |
Uraian | Harga | Biaya | |
C. | PENDAPATAN | ||
Penjualan Pakcoy 630 kg | 40.000 | 25.200.000 | |
KEUNTUNGAN | 11.085.889 |
Asumsi :
- Hidroponik tanpa greenhouse atau tanpa naungan
- Luas lahan keseluruhan 150 m2, lahan yang digunakan untuk instalasi hidroponik 100 m2 setiap instalasi memiliki 2 sisi ( bentuk menyerupai hurup A ) yang bertingkat tujuh
- Setiap m2 memiliki 112 lubang tanam dengan jarak tanam antar lubang 12. 5 cm
- Total populasi 11.200 tanaman
- Lama budidaya tanaman pakcoy 28 hari
- Diasumsikan 1 kg berisi 16 sayuran pakcoy
- Produksi mencapai 630 kg per bulan sudah dikurangi kerusakan sebesar 10%
- Harga jual pakcoy hidroponik Rp. 40.000 per kg
- Sebuah rockwool mampu digunakan untuk 200 benih
- Sebungkus benih berisi 2000 benih dengan daya kecambah 70%
- Sayuran dikemas dalam wadah berbobot 250 gram/pak artinya jumlah pak sayur per panen yaitu 2.520 bungkus.
1. BEP untuk volume produksi
BEP : Total biaya produksi / Harga rata
BEP : Rp. 14.114.111 / Rp. 40.000
BEP : 353 kg
Artinya bahwa titik balik modal tercapai bila total produksi pakcoy mencapai 353 kg
2. BEP untuk harga produksi
BEP = Total biaya produksi / Volume rata-rata
BEP = Rp. 14.114.111 / 630 kg
BEP = Rp. 22.403
Titik balik modal dicapai bila harga jual pakcoy Rp. 22.403 per kg dengan asumsi panen 630 kg
3. Ratio Pendapatan per biaya ( R/C ratio )
R/c Ratio = Pendapatan kotor / Total biaya = Rp. 25.200.000/14.114.111 = 1,78
Artinya bahwa setiap biaya sebesar Rp. 1.00 memperoleh penerimaan sebesar Rp. 1,78
Itulah sekilas mengenai keuntungan berlipat dari penanaman secara hidroponik bertingkat beserta analisis usaha dalam menanam tanaman secara hidroponik. Sebagai catatan bahwa Produkstivitas bervariasi disetiap tempat dan tergantung jenis tanaman yang dibudidayakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar