Salah satu keindahan visual dari ikan arwana,Scleropages formosus adalah ketika meliuk-liuk dan warna yang ditimbulkan dari tubuh arwana. akan tetapi banyak pehobi ikan arwana mengeluhkan bahwa ekornya tidak semulus dulu, arwana sering kali menggigit ekornya sehingga keindahan ekornya tidak lagi ada. Hal apa saja yang menjadikan prilaku menggigit ekornya sendiri terjadi,bagaimana cara mengatasinya biar ikan arwarna tidak lagi menggigit ekorknya dan apakah mampu disembuhkan. Baca selengkapnya untuk mengetehaui prilaku arwarna yang sering menggigit ekornya sendiri serta cara mengatasinya.
Arwana Menggigit ekornya
Arwana yang menggigit ekornya merupakan reaksi ikan terhadap kehadiran parasit. Bila benalu menempel di ekor, arwana berusaha mengatasinya dengan menggigit episode itu. Dampaknya ekor menjadi robek. Yang parah jikalau gigitan itu merusak ekor sampai tinggal tulang-tulang siripnya saja. Kutu jarum atau anchor worm dan caplak merupakan benalu yang lazim menempel di ekor ikan, termasuk arwana.
Cara mudah mengatasi arwana gigit ekornya
Cara mengatasinya mudah. Pertama periksa teliti ekor arwana. Bila ditemukan parasit, cabut dengan pinset dan bakar benalu itu biar tidak berkembang biak. Selanjutnya, ganti 50% air akuarium termasuk materi filter dengan yang gres supaya benalu yang mungkin tertinggal hilang. Lalu masukkan abate sesuai dosis pada kemasan, antibiotik, dan garam ke air akuarium. Cara lain masukkan ikan sumatera Puntius tetrazona ke dalam akuarium arwana sebagai predator atau inang gres kutu jarum. Kebiasaan mengigit ekor dengan sendirinya berhenti setelah arwana bebas dari parasit.
Cara menambah nafsu makan ikan arwana
Untuk menambah nafsu makan, tempatkan arwana di akuarium lebih besar. Gunakan juga filter berkapasitas besar sesuai ukuran akuarium. Berilah pompa kecil untuk menambah arus air dan aerator untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air. Ganti 50% air tiap dua hari dan berikan pakan hidup berukuran kecil ibarat jangkrik dan katak sawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar