Tampilkan postingan dengan label Tanaman Buah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tanaman Buah. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Oktober 2017

Cara menanam melon semoga besar dan manis

Cara menanam melon yang benar sangat dipengaruhi oleh teknik budidaya melon itu sendiri . Mulai dari pemilihan lokasi, jenis bibit, pupuk, penanganan hama dan penyakit, umur panen, hingga penanganan pasca panen, semuanya harus tepat.


Melon besar dan manis

Pemilihan lokasi Menanam melon
Melon dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Menurut Yan Wahyu dan Final Prajnanta, keduanya pakar melon, ketinggian yang paling ideal yaitu 200m. dpl—500m.dpl. Bila ketinggian di bawah 300m.dpl, ukuran buah besar, tetapi kopong (lubang tengah besar). Buah demikian selain tidak tahan lama, rasanya pun kurang manis. Di tempat rendah umur tanaman lebih singkat sehingga pembentukan gula belum maksimal. Di tempat tinggi buah lebih manis, tetapi ukuran lebih kecil. “Untuk tujuan bisnis, ketinggian ideal pada 400m dpl,” paparnya. Pendapat itu terlihat pada melon yang diproduksi Agrindo Citra sa-triakusuma. Perusahaan ini menanam melon di Tarahan, Lampung Selatan yang berjarak 1km dari pantai. Varietas Eagle yang dihasilkan berukuran besar berdiameter sekitar 20cm, dengan berat rata-rata 2,4kg/buah. Setelah dibelah lubang dalam cukup besar. Biasanya melon berdaging tipis daya tahannya rendah. Namun, melon itu hingga 3minggu tetap manis dan berdaging padat. Lokasi penanaman sebaiknya memiliki sumber air. Pasalnya, air salah satu faktor untuk mengatur kualitas buah. Dengan tersedianya air, mudah mengatur pemberian air (meleb atau menggenangi) atau mengeringkan. Selain itu, pilih lokasi
dekat dari jalan raya. Dengan demikian sarana produksi maupun hasil panen mudah diangkut. Lahan yang dipilih bukan bekas penanaman melon, semangka, atau keluarga Cucurbitaceae untuk menghindari penyakit peninggalan. Yan Wahyu lebih menyukai bekas penanaman padi . Sedangkan
Angga menanam di bekas areal  kelapa. Ternyata tanah bekas kelapa amat subur. Terbukti melon yang berdaun lebar, dan ukuran buah besar. Menurut H. Anggakusuma, administrator PT Agrindo, buah melon produk petani binaannya di areal lain, buahnya lebih kecil, meski teknik budidaya sama. Lahan terpilih bisa segera diolah dengan membongkar lalu  membuat bedengan atau guludan. Tinggi 30cm—50cm dan lebar 90cm—120cm. Antar bedengan dibuat got selebar 40cm—50cm. Panjang bedengan diadaptasi lahan, biasanya 12m—15m. Bedengan kemudian diberi pupuk sangkar sebanyak 20ton—24ton, atau sekitar 1,5kg/tanaman. Lalu tambahkan kapur sebanyak 1,5ton atau 100g/tanaman. Liem Ming Hwe, petani di Lumajang memilih memberi Kalmag. Menurut petani andalan itu, kalmag menjamin ketersediaan Mg. Unsur ini amat berperan untuk memaniskan buah. Lain lagi pilihan Yan Wahyu alias Wahyu Nugroho. Ia lebih memilih kompos fermentasi untuk memperbaiki sifat fisik tanah. Ia biasa menaburkan 2 ton bokashi/ ha. Bedengan kemudian disiram effective microorganism sebanyak 4 botol/ha. Setelah disiram air, ditutup mulsa plastik hitam perak. Pada tanah margin bisa ditambahkan unsur boron atau borate. Unsur ini bukan untuk memaniskan, tetapi untuk membentuk klorofil. Namun alasannya yaitu tanah di Indonesia cukup subur, jarang diberikan boron. Namun bila tanaman menunjukkan gejala daun kerdil, bisa diberikan B. Unsur mikro ini juga baik bagi tanaman yang mengalami luka. Untuk 1 ha diberikan 15kg—20kg. Pilih varietas manis Saat persiapan lahan rampung 75%, lakukan pembibitan. Karena tujuan penanaman menghasilkan melon manis, maka pilih varietas berkadar gula tinggi, 14%—19%. Tingkat kemanisan bisa dilihat pada katalog yang diterbitkan produsen benih. Tentunya bukan hanya faktor kemanisan yang diperhatikan, tetapi juga faktor lain, menyerupai ukuran buah, lama panen, aroma, ketahanan terhadap penyakit, dan terutama selera pasar.

Pembibitan baik awal kesuksesan bertanam melon
Banyaknya benih yang dipersiapkan bisa dihitung. Pertimbangannya, populasi tanaman 15.000—16.000pohon/ha. Setiap kemasan (10g) berisi 425butir benih. Dengan daya kecambah 90% sehingga diharapkan 6.500benih. Lalu tambah 5%—10% untuk mengantisipasi bibit yang mati sebanyak 750 1.500benih. Sehingga total 17.250—18.000benih atau sebanyak 40pak 42pak benih. Bila dalam pak berisi 100butir, diharapkan 160sachet dan siapkan cadangan 0—16bungkus.

Bibit sehat pada melon
Setelah menentukan varietas, selanjutnya menyemaikan benih. Pekerjaan ini amat penting alasannya yaitu mensugesti keberhasilan penanaman. Bila pertumbuhan bibit kurang baik, sulit mengharapkan tanaman tumbuh baik. Oleh alasannya yaitu itu, mutlak menghasilkan bibit yang sehat dan kuat. Benih terlebih dahulu direndam dalam air hangat selama 12 jam. Idealnya direndam pada pukul 18.00. Pada pukul 06.00 keesokan harinya, air rendaman dibuang. Benih kemudian ditebar di atas kertas. Lalu ditutup dengan kapas yang telah dibasahi air. Setelah itu disimpan di oven dengan temperatur 30°C— 31°C selama 24jam. Benih pun siap ditanam di polibag pembibitan. Untuk penyemaian, Liem Ming Hwe menggunakan plastik es. Gulungan plastik ia isi media semai hingga terisi penuh. Setelah itu ia potong-potong dengan panjang 10cm. Plastik pembibitan yang telah bolong dasarnya itu disusun bangun . Menurut Hwe-Hwe, panggilan akrabnya, bila tidak bolong, pertumbuhan lebih lambat. Namun sehari sebelum pindah tanam, kantong plastik digeser sehingga akar putus. Bibit memang stres, tetapi hanya 1 hari. Setelah didiamkan, bibit sudah pulih dan bisa segera ditanam. Pada akar putus, muncul akar-akar gres lebih banyak. Akar gres ini bisa menyerap hara lebih banyak sehingga tanaman lebih cepat tumbuh. Bibit kemudian diletakkan di bedengan khusus yang ditutupi plastik transparan. Bibit dilatih mengikuti keadaan terkena sinar matahari langsung. Caranya, setiap pagi
sungkup adegan bawah dibuka hingga pukul 10.00. Pada pukul 4.00, plastik disingkapkan kembali. Saat menyingkap, lakukan penyiraman. Pada waktu mulai keluar daun, (3hari) bibit disemprot pestisida Decis, Antracol, dan Dithane, dengan konsentrasi 0,5ml liter air. Plastik bisa dibuka lebih lama. Pada umur 7—8hari atau berdaun sejati 2—3lembar, melon bisa dipindahkan ke lahan.

Penanaman Melon
Sebelum menanam, pada mulsa dibuat lubang selebar 10cm. Alatnya berupa kaleng yang diberi tangkai pemegang. Kaleng kemudian diisi arang membara lalu ditempelkan pada mulsa sehingga menyebabkan lubang. Jarak tanam (lubang) 60cm x 60cm atau 60cm x 70cm. Lubang-lubang tersebut dibuat zigzag. Setelah siap, bibit pun ditanam. Bibit idealnya ditanam pada sore hari untuk menghindari stres akhir sinar matahari. Untuk menghemat waktu pada pagi hari bisa dilakukan asal diiringi penyiraman. Usahakan batang tanaman tidak menyentuh pinggir mulsa supaya batang tidak terbakar alasannya yaitu panas. Karena tidak semua tanaman tumbuh baik, lakukan penyulaman, paling lambat satu ahad kemudian. Semakin cepat semakin bagus. Bila tanaman mati alasannya yaitu penyakit, maka tanah tempat tumbuh itu digali dan diganti dengan media baru, lalu siram fungisida.

Pemasangan turus pada Melon
Satu ahad sebelum atau setelah tanam, dipasang ajir atau turus. Bila dilakukan setelah penanaman, akar bisa terputus. Ajir dipasang 15cm—20cm dari tepi bedengan. Guna ajir sebagai tempat merambat percabangan dan kelak tempat menggantung buah. Ajir selalu berpasangan dengan gelagar yang diletakkan mendatar. Ajir dibuat dari bambu dengan panjang 200cm— 225cm, lebar 3,5cm—4cm, dan tebal cm. Penyangga itu boleh dipasang miring dan bersilangan, bisa pula tegak. Gelagar dipasang sebagai penghubung ajir satu dengan lainnya. Bahannya lebih ramping daripada ajir. Panjang ideal 6—7m. Gelagar ini juga sebagai tempat menggantung buah. Pekebun di Malang memasang ajir lebih pendek, hanya 110cm dengan lebar 7cm. Dengan ukuran demikian, bisa dihemat hingga Rp2-juta. Ajir dipasang miring dan bersilangan dengan ajir di depannya. Di atas persilangan dipasang gelagar. Di bawahnya diikatkan tali sebagai tempat merambat tanaman. Setelah melewati gelagar, tanaman akan menjuntai ke seberang. Bagian sebelah kiri menjuntai ke kanan, dan sebaliknya. Tanaman diikat ke ajir dengan tali plastik. Cara pelilitan menyerupai angka 8 sehingga pertumbuhan batang leluasa. Juga tidak terlalu erat alasannya yaitu dapat melukai batang. Karena tanaman semakin meninggi, lakukan kembali pengikatan.

Pemeliharaan Melon
Aspek pemeliharaan tanaman cukup banyak, meliputi penyiraman, seleksi calon buah, pengikatan buah, pemupukan tambahan, dan penanganan hama dan penyakit. Pada fase vegetatif, penyiraman dilakukan setiap 3hari dengan volume 200cc/tanaman. Sedangkan di tempat yang tersedia sumber air, dilakukan perendaman bedengan atau leb dan menyiram ke batang. Pada ahad ketiga pemberian air dikurangi, hingga 5—7 hari gres disiram untuk merangsang pembungaan. Selama pemeliharaan buah, interval penyiraman 3—4hari. Menurut Hwe-Hwe, bila net mulai terbentuk, penyiraman dikurangi menjadi 5—7hari . Tujuannya menghindari buah pecah. Bila hujan turun, air tidak boleh tergenang di saluran. Sebab kelembapan tinggi menyebabkan jamur menggila. Setelah jaring terbentuk tepat tanaman disiram kembali setiap 3—4hari. Pada masamasa itu, tanaman tidak diberikan air secara mendadak dengan volume besar. Setiap tunas yang terbentuk di ketiak daun 1 hingga 9 dihilangkan. Sedangakn tunas pada ruas ke-10—14 dipertahankan. Dari tunas itu akan keluar tunas bunga. Secara alami bunga akan menyerbuk sendiri. Namun, bila mendung penyerbukan perlu dibantu. Penyerbukan dilakukan pada pagi hari dikala putik masih segar. Lalu oleskan tepung sari ke putik dengan pemberian kuas. Serbukkan sebanyakbanyaknya pada bunga ke 10—14. PT Agrindo melakukannya pada bunga ke-9—13. Bahkan Final dan Yan Wahyu memaparkan bahwa pada daun 13—16 hari buah lebih manis. Konsekuesinya umur tanaman akan lebih panjang sehingga biaya lebih besar. Bila penyerbukan berhasil, bakal buah membesar. Bila gagal, akan menghitam. Ulangi penyerbukan. Setelah berhasil dan membesar, hanya 1 buah yang dipertahankan. Buah akan lebih besar dan rasa lebih manis. PT Agrindo kadang mempertahankan 2 buah bila buah terlihat bagus. Menurut Anggakusuma, ukuran setiap buah masih bisa mencapai 2kg.
Pemangkasan Melon
Pada umumnya tangkai yang dipelihara hanya satu. Namun bila tujuannya menghasilkan melon kecil, maka dipertahankan 2 buah. Ujung cabang tempat buah dipelihara dipangkas dengan menyisakan 1 lembar daun. Sedangkan daun yang dipelihara berkisar 25—30lembar. Ujung tanaman dipangkas (topping). Teknik ini juga dapat menjaga kelembapan tidak tinggi. Sewaktu berukuran sekepal tangan, buah digantung dengan tali rapia ke gelagar. Bila tidak, tanaman tidak bisa menyangga buah yang kian berat. Cara ikat membentuk angka 8 sehingga tidak mencekik tangkai yang terus membesar. 

Pemupukan melon
Pemupukan menurut Final Prajnanta dilakukan dengan memberi unsur makro dan mikro berimbang. Pada umur 7hst—24hst pupuk yang diberikan mengandung N lebih tinggi dibandingkan P dan K. Setelah umur 25hst, N dikurangi, sedangkan posfor dan kalium ditambah. Dengan tingginya kal ium maka daya tahan tanaman terhadap penyakit bertambah. Unsur N diberikan dalam bentuk nitrat. Dalam usaha memaniskan buah, tanaman perlu diberi pupuk daun dengan kandungan Magnesium tinggi. Untuk unsur ini petani acap menunjukkan garam inggris. Namun kini bisa dipenuhi dengan menggunakan Kalmag. Produk gres ini bisa ditemukan di pasaran dengan mereka Kadeco. Menurut Final Prajnanta, Mg berfungsi sebagai materi pembentuk klorofil. Dengan banyaknya klorofil, fotosintesis dapat berlangsung maksimal. Kebanyakan petani mengabaikan pentingnya Mg sehingga kesudahannya tidak maksimal. Mulai umur 20hst, 30hst, 40hst, tanaman diberi unsur mikro. Misalnya Multimicro Pupuk komplemen yang biasa dilakukan Yan Wahyu sebagai berikut. Sedangkan Anggakusuma melaksanakan pemupukan yaitu NPK sebanyak 400kg/ha, dengan dosis 3kg/200 l air. Setiap tanaman diberikan 200cc. KCl juga diberikan setiap ahad dengan volume 200cc. Pupuk komplemen berupa TNF diberikan dengan dosis 10liter/ ha. KNO3 yang dicampur dengan NPK diberikan pada umur 40hst dan 50hst sebanyak 10g—20g/l dengan volume 200cc. Pupuk itu diberikan secara kocoran. Usahakan merata ke seluruh permukaan akar dan tidak mengenai pangkal batang. Liem Ming Hwe melaksanakan dua kali pemupukan. Pertama, sewaktu memupuk dasar. Ia memakai pupuk dengan patokan unsur N 2bagian , P 2bagian, K 1bagian. Pupuk itu dilarutkan dalam 200 liter air. Pupuk ini diberikan pada umur 15 hari. Lalu diberikan pupuk kocoran NPK sebanyak 5kg, ZA 3 kg, pupuk Kalmag 2 kg. Setiap pohon diberi 200ml. Pupuk itu diberikan sekitar batang. “Pasti manis,” jaminnya. Untuk tujuan memaniskan bisa dirancang dengan menurunkan pemberian N yang rendah. Sebaliknya pupuk dengan kandungan P, K, dan kalsium ditingkatkan. Dengan K tinggi, menambah daya tahan tanaman terhadap penyakit. N yang diberikan pun dalam bentuk nitrat. Yang baik yaitu berbentuk kalium nitrat.

Hama dan penyakit Pada Melon
Menurut Final Prajnanta, mengatasi hama dan penyakit faktor utama untuk menghasilkan melon manis. Buah manis tidak akan dihasilkan jikalau daunnya gundul. Sebagai buah introduksi, melon cukup didoyani hama dan penyakit. Jarang ada tanaman melon yang daunnya bisa utuh. Padahal daun utuh amat berperan dalam proses fotosintesis. Bila berlangsung baik, buah pun akan manis. Karena itu penyemprotan pestisida sangat perlu dilakukan.

Cara mengatasi daun pepaya menguning

Daun pepaya menguning sering kali dikeluhkan para budidaya tanaman pepaya. Menguningnya daun pada pepaya terang sekali dapat mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan pepaya, terutama dalam hal proses fotosistesis. Namun yang menjadi pertanyaannya yakni Apakah yang mengakibatkan daun pepaya menjadi menguning, Bagaimana cara penanggulanggnya jikalau daun pepaya menguning dan cara pencegahan semoga ketika menanam atau budidaya tanaman pepaya  daunnya tidak menguning ? Berikut ini penjelasan singkat wacana 3 pertanyaan tadi


Daun pepaya menguning

Penyebab daun pepaya kuning beragam. Pertama, kerusakan akar jawaban akitivitas serangga hama menyerupai uret. Efeknya pengiriman air terhambat, daun menguning, bunga sedikit, buah kecil atau gugur. Kedua, akar tergenang. Penyebab lain, kekurangan nitrogen. Gejala menguning mulai dari daun renta menuju daun muda.
    
Jika penyebab daun kuning pada pepaya jawaban akitivitas serangga, maka segera tanggulangi serangan hama. Benamkan insektisida butiran berbahan aktif karbofuran di kawasan perakaran. Dosis sesuai isyarat di label. Untuk mencegah kuning daun jawaban genangan, buat guludan di sekeliling pohon dan perbaiki sistem drainase dengan membuat parit. Tambahkan pupuk organik atau pupuk tinggi unsur nitrogen dengan jumlah sesuai ajuan untuk mengatasi kekurangan nitrogen.
    
Sebelum menanam, biarkan lubang tanam terbuka sepekan semoga terkena sinar matahari. Setelah itu tambahkan materi organik dan pupuk dasar. Taburkan insektisida butiran berbahan aktif karbofuran pada lubang sesuai dosis anjuran. Buat akses drainase (terutama pada lahan kelebihan air). Gunakan bibit sehat dan vigor yang disemai di media bebas telur serangga. 

Sifat jenis dan teknik perawatan tabulampot

tabulampot belimbing

Tabulampot atau tanam buah dalam pot merupakan sebuah metode penanaman untuk sebuah keterbatasan lahan. Disamping itu tabulampot juga berfungsi sebagai penghias halaman rumah anda. walau bahwasanya sangat mudah dalam membudidayakan tanaman buah dalam pot, tidak ada salahnya kita mempelajari dahulu sifat, jenis dan teknik perawatan tabulampot semoga menghasilkan buah yang lebat. Berikut ini cara-cara semoga tabulampot sehat dan berbuah lebat. 

Cara mudah semoga tabulampot cepat berbuah anda harus mengenali sifat jenis dan teknik perawatannya

Sifat dan jenis tanaman tabulampot
Untuk membuahkan tabulampot sebaiknya kenali dahulu abjad dan sifat masing-masing jenis buah. Tidak seluruh jenis mudah dibuahkan, ada jenis yang sulit dibuahkan. Berdasarkan sifatanya, setidaknya terdapat tiga golongan besar antara lain :
  1. Yang relatif mudah berbuah yakni Jambu biji, sawo, jambu air, belimbing, lengkeng daratan rendah, putsa, jeruk. 
  2. jenis yang termasuk agak sulit berbuah antara lain : mangga, lengkeng itok, nangka mini dan srikaya
  3. yang terkenal sulit berbuah yakni Rambutan, cempedak, manggis dan jaboticaba

Kiat perawatan tabulampot
Selain pemupukan dan media, penyiraman yakni kunci penting dalam perawatan tabulampot. Penyiraman dilakukan secara merata sampai media basah, lakukan sesuai dengan kebutuhan sampai air keluar dari bawah pot yang menerangkan bahwa air sudah jenuh dan merata. 

Agar Tabulampot berbuah lebat
Agar Tabulampot berbuah lebat harus diimbangi dengan pemupukan yang rutin dan tepat. Ada dua jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk dasar dan pupuk susulan. Pupuk dasar biasanya pupuk yang berasal dari kotoran hewan atau pupuk kandang, Pupuk susulan mampu berupa pupuk sangkar atau pupuk kimia yang penggunaannya disebar atau disiram disekeliling tanaman. 
Pupuk untuk tabulampot harus anda ketahui semoga tabulampot berbuah lebat
Pada fase vegetatif atau pembentukan daun, akar dan batang tanaman memerlukan unsur N lebih banyak. Unsur N mampu anda dapatkan pada kegunaan pupuk ZA dalam membuat nata de coco ), sedangkan pada fase generatif dimana fase pembentukan bunga dan buah maka diharapkan pupuk dengan unsur P dan K lebih banyak. Jika anda ingin lebih praktis dalam pemupukan baik dikala fase vegetatif atau pun fase generatif maka anda mampu membeli pupuk NPK, untuk fase vegetatif maka pilihlah unsur N lebih banyak pada perbandingan N : P : K , sedangkan untuk fase generatif pilihlah Perbandingan P dan K lebih banyak dari pada N pada perbandingan pupuk NPK. 


Aneka Teknik membuahkan tabulampot 
Tabulampot akan berbuah jikalau telah menginjak pada fase generatif atau pembuahan, namun seringkali tabulampot tidak kunjung berbuah. Untuk itu perlu dirangsang atau diatur dengan menggunakan teknik tertentu. Ada beberapa teknik untuk membuahkan tabulampot yaitu pangkas akar, pangkas penuh, potong bunga dan pucuk, stress air, pertolongan hormon pada mangga dan pemupukan khusus pada lengkeng. 

itulah beberapa yang harus anda perhatikan dalam menanam buah dalam pot semoga tabulampot yang ditanam berbuah lebat dan sehat

Budidaya dan cara melebatkan lengkeng

Untuk menanam lengkeng kita perlu tahu dahulu mana yang lebih baik di tanam di kawasan anda, apakah kawasan anda merupakan dataran tinggi atau dataran rendah. Mengapa saya katakan demikian, alasannya yaitu lengkeng yang ditanam di indonesia itu ada dua jenis yaitu lengkeng dataran tinggi dan lengkeng dataran rendah. bergotong-royong lengkeng dataran rendah mampu saja ditanam di dataran tinggi, akan tetapi buah serta pertumbuhannnya tidak akan maksimal. Perlu juga di ketahui bahwa iklim sangat mensugesti perkembangan lengkeng nantinya, menyerupai untuk lengkeng dataran rendah yang mana lengkeng ini akan sangat cocok jikalau ditanam pada ketinggian 200 - 600 m dpl bertipe iklim berair dengan ekspresi dominan kering lebih dari empat bulan, Air tanah antara 50 -200 cm serta curah hujan 1500 - 3000 mm per tahun dengan 9-12 bulan berair dan 2-4 bulan kering. Setelah anda mengetahui kawasan anda dan lengkeng yang cocok untuk ditaman di kawasan anda, maka kita lanjutkan ke budidaya lengkeng nya

Budidaya dan cara melebatkan lengkeng

BUDIDAYA LENGKENG

Penanaman
Penanaman lengkeng dilakukan menjelang ekspresi dominan hujan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 60x60x60 atau 100x100x60 cm, tergantung besar kecilnya bibit yang akan ditanam. Jarak tanam minimal 6 x 6 m.

Pemupukan
Pupuk buatan yang diberikan pada lengkeng sebanyak l00-300 g urea, 300-800 g TSP (400- 1000 kg SP-36), dan l00-300 g KCl untuk setiap tanaman. Pupuk diberikan tiga kali dalam selang tiga bulan. Setelah panen buah, perlindungan pupuk cukup sekali sebanyak 300 g urea, 800 g TSP, dan 300 g KCl per pohon.

Penyiraman
Saat gres ditanam, tanaman lengkeng memerlukan penyiraman yang teratur 2 kali sehari. Selanjutnya penyiraman dilakukan dengan melihat kondisi tanaman dan lingkungan pertanaman.

Pemangkasan
Pemeliharaan tanaman lengkeng  yang paling penting yaitu pemangkasan cabang yang tidak produktif dan ranting-ranting yang menutup kanopi. Dengan demikian, sinar matahari dapat masuk merata ke seluruh adegan cabang. Tumbuhan parasit (benalu) harus cepat dibuang. Tanaman lengkeng termasuk mudah tumbuh, tetapi sukar berbunga.
Pemangkasan tanaman yang belum berbuah harus dilakukan pada awal ekspresi dominan hujan. Bagian yang dipangkas yaitu cabang-cabang yang tumbuh liar, rusak atau sakit, tumbuh bersinggungan dengan cabang lain, tumbuh membalik ke arah dalam, dan tumbuh ke arah bawah.

Masa Panen
Musim panen lengkeng di bulan Januari-Februari dengan produksi 300–600 kg per pohon. Lengkeng termasuk buah non-klimakterik sehingga harus dipanen matang di pohon alasannya yaitu tidak dapat diperam. Pemanenan dilakukan dengan alat yang dapat memotong tangkai rangkaian buah. Alat panen berupa gunting bertangkai panjang yang tangkainya dapat diatur dari bawah. Tanda-tanda buah matang yaitu warna kulit buah menjadi kecokelatan gelap, licin, dan mengeluarkan aroma.

Hama dan Penyakit
TRUSUK. Serangga ini ukurannya sebesar semut hitam, warnanya coklat dan bersayap. Hama ini menyerang adegan batang, terutama batang pokoknya, yakni dengan cara membuat lubang dan masuk ke dalamnya. Apabila jumlahnya sangat banyak, pohon lengkeng yang diserang tentu terdapat lubang yang banyak pula. Lengkeng yang terserang hama trusuk menawarkan perubahan pada warna daunnya, yakni semula berwarna hijau menjadi kunig dan jadinya rontok. Dengan rontoknya daun-daun tersebut, cabang-cabang menjadi kering dan menyebabkan kematian. Pengendalian hama trusuk dapat dilakukan dengan penyemprotan insektisida pada batang yang telah terserang oleh hama tersebut. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
PENGGEREK BATANG. L arva Z. Coffeae mengebor kulit sampai ke adegan kambium kemudian menggerek adegan kambium dan kayunya. Pohon yang terserang hama ini ditandai dengan terdapatnya kotoran dan cairan yang berwarna kemerah – merahan dari bekas gerekan yang disertai larva sehingga menyebabkan distribusi hara dan air terganggu. Semprotkan dengan PESTONA dan AERO dengan dosis ( 5 + 1/3) tutup /tangki semprot. Lakukan penyemprotan di sore hari.
   
KELELAWAR juga termasuk hama yang sangat merugikan petani, makan buah-buah masak dan merontokkan buah-buah muda. Untuk mengatasi gangguan kelelawar, buah lengkeng harus dibungkus dengan anyaman bambu atau tepes kelapa.
    
Penyakit. Salah satu penyakit yang sering mengganggu tanaman lengkeng yaitu Jamur. Penyakit ini pada umumnya menyerang batang pohon lengkeng, terutama batang pokoknya. Pemberantasannya dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida pada batang yang terserang.

Cara semoga lengkeng berbuah lebat
Budidaya lengkeng diatas merupakan dasar-dasar nya saja dikala anda menanam lengkeng. sedangkan untuk menjadikan lengkeng yang anda tanam berbuah lebat dan manis adalah sebagai berikut :
Taburkan 1 kg potasium klorat (KClO3) di sekeliling batang untuk pohon berdiameter tajuk 6—7 meter. Setelah itu siram dengan air semoga meresap dan terserap oleh akar, dan aplikasikan pada pagi hari. Hentikan pemupukan 2 ahad sebelum perlindungan perangsang semoga tanaman tidak stres. Ketika muncul bakal buah, berikan pupuk NPK seimbang 225 g per pohon setiap bulan.

Teknik dan cara gres mencangkok pepaya

Teknik dan cara gres mencangkok pepaya

Cara mencangkok pohon pepaya tidak jauh beda dengan mencangkok pohon mangga, jambu atau jeruk. Pada prinsipnya teknik dalam melaksanakan pencangkokan sama saja bagi semua tanaman, yang perlu di ingat dalam mencangkok yakni bahwa tanaman yang akan di cangkok yakni tanaman yang mempunyai kambium, bila tanaman yang anda cangkok tidak memiliki kambium terang tidak akan mampu dicangkok. 

Pengertian dan tujuan mencangkok
Mencangkok yakni sebuah teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif yang mana tujuannya yakni sifat tanaman yang dihasilkan akan sama dengan tanaman induknya serta mempercepat hasil pembuahan tanaman. Teknik mencangkok ini biasa digunakan untuk tanaman buah dalam pot (tabulampot ) alasannya yakni tanaman nantinya tidak terlalu tinggi dan berbuah lebat. 

Baca : Sifat jenis dan perawatan tabulampot 

Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.

Teknik gres dalam mencangkok pepaya
Pada kesempatan ini teknik yang kita lakukan dalam mencangkok pepaya berbeda dengan cara mencangkok buah pada umumnya, Teknik cangkok buah ini sangat mudah dilakukan oleh anda dan akan menghasilkan beberapa tanaman hasil cangkokan tergantung tunas yang tumbuh nantinya. 

Cara mencangkok pepaya
berikut ini yakni cara yang mampu anda lakukan dalam mencangkok pepaya, supaya nantinya menghasilkan buah yang lebat dan berumur panen pendek

  • Cari pohon pepaya yang memiliki buah yang lebat dan manis serta sehat dan tidak terserang penyakit . Hal ini bertujuan menyerupai yang di uraikan diatas, bahwa hasil cangkokan akan sama dengan induknya, supaya nantinya buah yang di hasilkan lebat manis dan sehat ( sesuai dengan induknya ). 


teknik potong pohon pepaya untuk mencangkok
Cari pohon yg bagus dan pangkas, tujuannya supaya tumbuh tunas baru

  • Pohon pepaya yang sehat tadi dipangkas menyerupai pada gambar di atas. Ini betujuan supaya mengasilkan tunas-tunas gres yang nantinya akan kita cangkok.
  • Pupuk tanaman yang telah dipangkas supaya mempercepat tumbuhnya tunas baru.
  • Setelah tunas-tunas tumbuh agak besar ,iris tunas memanjang keatas menyerupai pada gambar dibawah ini. Irisan dilakukan jangan hingga putus ( Perikaraan lakukan irisan kira-kira setengah ). Irisan tunas tersebut diganjal dengan menggunakan dahan kayu dengan tujuan supaya irisan tadi nantinya tidak menyatu kembali.


Cara gres mencangkok pepaya
Setelah tunas agak besar, Iris tunas memanjang keatas. Tapi jangan hingga putus, kira2 setengah. Lalu irisan tunas diganjal dengan dahan kayu dengan tujuan supaya irisan tidak menyatu kembali.
  • Tutup irisan tadi dengan tanah dan bungkus tanah tersebut dengan menggunakan plastik atau sabut kelapa. biarkan 3- 4 bulan dan lakukan penyiraman 3 x seminggu.


Cara membungkus pepaya cangkokan
Tutup irisan tadi dengan tanah dan bungkus

6. Setelah 3-4 bulan atau akar cangkokan telah tumbuh, potong bab bawah cangkokan dengan gergaji untuk menghindari goyangan yang berlebihan pada cangkokan yang dapat membuat kegagalan.  Tanaman sudah siap dipindahkan media tanam 

Hasil pepaya yang  dicangkok
Bila sudah tumbuh akar potong dan siap dipindah ke media tanam

Itulah cara gres mencangkok pohon / tanaman pepaya dengan teknik yang benar. Semoga bermanfaat

Cara mudah budidaya semangka cinta

budidaya semangka kotak dan cinta

Budidaya semangka berbentuk cinta atau hati bukanlah hal gres di dunia pertanian. 5 tahun silam, Taman wisata buah mekarsari di jonggol, bogor telah sukses budidaya semangka, melon dan pamelo berbentuk kotak dan bintang. Sedangkan di jepang sendiri tahun 80 an telah memodifikasi semangka berbentuk kotak. Akan tetapi yang dilakukan mekarsari dalam membentuk buah semangka dan melon menggunakan materi akrilik polimer semacam plastik yang seolah-olah kaca. Kelebihan akrilik ini lebih unggul dibandingkan dengan plastik ataupun beling alasannya yakni tidak mudah berubah bentuk dan tak mudah pecah. Adapun cara budidaya semangka atau melon berbentuk cinta atau kotak caranya sama saja dengan budidaya semangka secara konvensional dan mampu dilakukan pada semangka biji atau non biji, yang berbeda yakni perlakuan ketika tanaman mulai berbuah saja. Ada pun materi dan teknik  yang diharapkan untuk membuat semangka bentuk hati yakni sebagai berikut :

Bahan yang diharapkan hanyalah akrilik berbentuk hati atau cinta yang telah di lubangi 
besi panas. 

Teknik membuat semangka cinta

1. Pilih bunga atau bakal buah di ruas daun ke-13 hingga ke-22 .Bakal buah harus dipilih di ruas daun ke - 13 hingga 22, hal ini dilakukan alasannya yakni buah yang muncul di sebelum ruas ke-13 kualitasnya kurang optimal alasannya yakni bunga muncul ketika umur tanaman masih muda.  Sebalik nya bunga yang muncul di ruas ke-23 dan seterusnya terlalu tua. Buang bunga yang muncul sebelum ruas ke-13 dan setelah ruas ke-23. Ini bertujuan semoga nutrisi terfokus pada buah yang akan kita jadikan semangka cinta.  

teknik rempel bunga semoga semangka buahnya tumbuh subuh

2. Pada umur 40 hari, atau buah seukuran telur ayam kampung, masukkan ke dalam stoples akrilik yang telah dilubangi besi panas.


Cara mudah budidaya semangka cinta

3. Amati setiap hari pertumbuhan buah selama 20 hari. Buah yang terlalu subur dihambat pertumbuhan dengan memijat batang. Dengan demikian pemikiran air dari tanah ke buah terhambat sehingga pertumbuhan buah melambat.


perlakuan semoga semangka bentuk cinta dan kotak

4.  Panen semangka cinta pada umur 60 hari.

Hasil panen budidaya semangka cinta

“Ini terobosan untuk pasar buah eksotis pada momentum tertentu yang mampu dilakukan pekebun,” kata Edhi. Sebut saja semangka atau melon berbentuk hati untuk hari Valentine, sementara bentuk bintang untuk momentum kenaikan kelas sebagai hadiah atas prestasi anak.

Cara efektif mengendalikan gulma dan hama tanaman jeruk


Gulma dan hama merupakan musuh petani yang tidak dikehendaki keberadaannya. Pada artikel kali ini kita tujukan pada tanaman jeruk terutama pekebun jeruk yang mempunyai luasan perkebunan hektaran.  Keberadaan gulma dan hama pada tanaman jeruk sangat mensugesti produktivitas jeruk. Tidak tertutup kemungkinan dengan serangan hama dan gulma ini daun menjadi kuning dan tidak menghasilkan bunga, kesudahannya buah pun tidak muncul. 

Pengendalian gulma yang salah kaprah
Banyak petani melaksanakan pengendalian gulma dengan cara brutal dengan kata lain tanpa melaksanakan takaran dan dosis berlebih. Pekebun acak kali melaksanakan penyemprotan dengan herbisida sistemik yang mungkin dimaksudkan semoga gulma yang berada disekitar tanaman mati total. Akan tetapi hal itu sangatlah mensugesti perkembangan tanaman jeruk. Penggunaan herbisida sistemik untuk mengendalikan tanaman jeruk berefek pada akar jeruk. Herbisida sistemik yang masuk ketanaman jeruk melalui jaringan tanaman, akar serabutnya akan ikut rusak pula dan hal ini yang menyebabkan daun jeruk menguning serta tidak muncul bunga. Herbisida merupakan salah satu alternatif terakhir dalam mengendalikan gulma dan itupun cukup dengan menggunakan herbisida kontak bukannya sistemik. Jika pun untuk melaksanakan penyiangan dengan tenaga kerja susah alasannya yaitu tenaga kerja sulit, maka alternatif yang mampu kita lakukan yaitu dengan menggunakan mulsa.

Mulsa plastik mengendalikan gulma dan hama di kebun jeruk
Beberapa gulma yang sering ditemukan di tanaman tahunan menyerupai tanaman jeruk, tanaman mangga yaitu rumput teki Cyperus rotundus dan babandotan Ageratum conyzoides. Tumbuhan yang tak dikehendaki keberadaannya itu bersaing dengan tanaman utama menyerap air, unsur hara, sinar matahari, dan tentu saja ruang tumbuh. Akibatnya nutrisi untuk tanaman utama berkurang. “Pemasangan mulsa sangat cocok untuk perkebunan jeruk di tempat-tempat yang susah tenaga kerja. potensi kerugian pekebun akhir gulma mencapai 40—60%. Pada tanaman semusim, efek persaingan dengan gulma segera terlihat sehingga penanggulangan harus dilakukan lebih cepat. Namun, pada tanaman tahunan menyerupai jeruk dan mangga, proses persaingan lambat dan tak kasat mata. Tahu-tahu produktivitas melorot 60%

teknik pemasangan mulsa

Keuntungan lain menggunakan mulsa khususnya plastik hitam perak (PHP) dapat membantu pengendalian hama thrips. Menurut Hadi Mulyanto kalau serangan hama pengisap itu terjadi semenjak bunga mekar, mampu menurunkan pendapatan pekebun hingga 50%. “Buah jeruk menjadi burik dan cacat sehingga tak layak jual,” ujar alumnus Agronomi, Universitas Muhammadiyah Malang itu. Dengan menggunakan mulsa PHP, lingkungan sekitar tanaman menjadi panas dan pantulan cahaya mulsa menyilaukan. Itu yang membuat thrips enggan datang.

Selain plastik, daun jati dan jerami juga dapat digunakan sebagai mulsa. Keuntungannya, pekebun tak perlu melepas mulsa organik itu. “Dibiarkan saja hingga lapuk. Biar sekalian jadi pupuk,” ujar Hadi. Namun tentu saja, kurang efektif untuk membantu pengendalian thrips. Selain itu, daya tahan mulsa organik singkat. “Mulsa jerami hanya bertahan kurang dari 2 bulan, sementara daun jati sekitar 4 bulan,” kata lelaki kelahiran Kota Malang, 22 Januari 1958 itu.
Pemasangan mulsa menyesuaikan besarnya batang tanaman atau umur. “Jika jeruk masih belum produktif atau berumur 3 tahunan, cukup menggunakan mulsa ukuran 1 m x 1 m. Kalau sudah di atas 3 tahun, 2 m x 2 m,” kata kepala kebun Balitjestro periode 1995—2011 itu.

Cara pemasangan mulsa
Sebelum mulsa dipasang, disarankan untuk memendekkan rumput terlebih dahulu kalau gulma itu terlalu tinggi. Saat pemasangan, batang tanaman berada di tengah atau diapit dua mulsa. “Jadi yang terbuka hanya pada lingkar batangnya. Sementara untuk pemasangan mulsa daun jati butuh pemberat menyerupai urukan tanah.

Waktu pemasangan mulsa setelah pemupukkan kedua. “Jika pemasangannya setelah pemupukkan pertama nanti akan susah pada pemupukkan ke-2,” papar Hadi. Rata-rata semenjak 3 bulan pascabunga, pekebun memupuk tanaman untuk kali ke-2. “Pemasangannya selama 6 bulan atau 1—1,5 bulan sebelum panen,” katanya. Biasanya gulma mulai bertumbangan sebulan pascapasang mulsa. Menurut Hadi, mulsa PHP mampu digunakan hingga 3 kali demam isu tanam atau 3 tahun. “Setelah pakai mampu dilipat dan diselipkan di batang tanaman itu. Jangan dicampur alasannya yaitu mampu tertukar ukuran lain sehingga menyulitkan pemasangan selanjutnya,” .

Cara Pangkas tanaman supaya berbuah lebat

mangga lebat alasannya yaitu dipangkas

Tanaman yang bertajuk rimbun belum tentu oke. Ibarat rambut di kepala yang sudah terlalu gondrong, sekali waktu perlu dipangkas juga bukan. Begitu pula pada tanaman buah yang perlu pemangkasan biar nantinya menghasilkan buah yang lebat dan optimal. 

Alasan tanaman perlu di pangkas
Timbul pertanyaan, kenapa tanaman harus dipangkas, bukankah tanaman yang rimbun itu menunjukan bahwa tanaman kita tumbuh subur.  Memang secara pertumbuhan bahwa tanaman yang rimbun itu subur, tapi tahukah anda bahwa rimbunnya tanaman akan mensugesti perkembangan yang tidak merata alasannya yaitu adanya persaingan ruang tumbuh dan cahaya matahari. Dengan melaksanakan pemangkasan tanaman maka akan terjadi keseimbangan pertumbuhan antara episode tanaman. Maka dari itu perlulah kita melaksanakan pemangkasan tanaman semenjak dini biar pertumbuhan tanaman akan lebih teratur. 

Pola Model tajuk Profesional look
Secara alamiah sebagian besara tanaman buah tumbuh tidak beraturan. artinya, pertumbuhan cabang, ranting, dan daun lebih banyak ditentukan oleh faktor alam dan lingkungan. Bentuk tajuk menjadi tidak berpola. pola tanaman jenis ini yaitu anggur, apel, belimbing, jambu air, jambu biji, jeruk, mangga dan sirsak. kalau dibiarkan tidak teratur menyebabkan produktivitas tanaman dan kualitas buah yang dihasilkan tidak optimal. Maka dari itu untuk tanaman yang disebutkan diatas perlu dilakukan pemangkasan biar memacu produktivitas tanaman. Pemangkasan yang terbaik yaitu dengan model profisional look yang ringkas,efisien dan rapi. Cara membuat pola Profesional look yaitu dengan membuat jarak antara ujung akar dan ranting seringkas mungkin. Percabangan diusahakan penyebar rata ke semua arah mata angin. Adapun syarat membentuk tajun produktif yaitu sebagai berikut:
  1. Percabangan menyebar kesemua arah. Jadi, berbentuk pola tajuk ibarat payung, silinder atau kerucut.
  2. Setiap cabang mempunyai wilayah tumbuh masing-masing yang tidak saling tumpang tindih dengan cabang lain.
  3. Cabang-cabang jangan dibiarkan tumbuh lurus terlalu panjang. Harus ada anak cabang setiap jarak 50 - 100 cm
  4. Daun-daun tidak saling menaungi biar semuanya mendapat cahaya matahari secara merata

Baca Juga : Budidaya dan cara melebatkan lengkeng 


Bila bentuk tajuk sudah sudah 'penuh', ringkas dan kompak maka kriteria professional look telah tercapai. tinggal menunggu ketika berbuah. 

Jenis Melon Varietas Manis yang wajib anda ketahui

Jenis Melon Varietas Manis yang wajib anda ketahui

Untuk menghasilkan melon berkualitas selain faktor teknik bercocok tanam melon yang tepat baik secara konvensional maupun Cara menanam melon supaya besar dan manis dan artikel kali ini yaitu salah satu cara semoga melon besar dan manis tentunya perlu menanam varietas yang manis pula bukan. Selain manis faktor lain dikala anda menentukan akan menanam melon perlu diperhatikan juga ukuran buah, lama panen, aroma dan ketahanan terhadap hama dan penyakit. Berikut ini Contoh jenis melon varietas yang manis dan faktor-faktor penunjangnya sehingga anda tidak salah memilih bibit melon. 

1. Sky Rocket
melon varietas Sky Rocket

Jenis melon ini paling banyak ditanam petani. Saking dominannya sehingga identik dengan melon. Varietas ini paling cocok dengan iklim Indonesia. Buahnya manis, daging tebal, dan tahan penyakit.

2. Action 434
melon varietas Action 434

Melon ini telah beredar pada 1993. Bila sky rocket sedang surut, jenis inilah yang menggantikan. Penampilannya seolah-olah sky rocket. Net (jaring) mudah terbentuk dan tebal merata. Buah besar 2kg— 4kg, berdaging manis, dan tahan penyimpanan. Tanaman tahan penyakit layu, downy mildew, powdery mildew, serta lalat buah. Umur panen 60hari.

3. New Action
Varietas ini masih amat gres sehingga belum banyak di pasaran. Kelebihannya, buah telah manis dikala umur 50hst. Jaringnya pun telah terbentuk sempurna. Oleh alasannya itu, jika terserang hama dan penyakit sehingga mati pada umur itu, buah dapat dipanen dan dipasarkan. Umur panen bergotong-royong 60hst—65hst.

4. Aroma 519
Varietas introduksi ini juga seolah-olah sky rocket. Net mudah terbentuk, daging tebal, dan merata. Aroma sangat berpengaruh dan harum sehingga diberi nama Aroma. Daging buah tebal, sangat manis, dan kuning kehijauan. Ia tahan terhadap downy mildew dan powdery mildew. Buah tahan pengangkutan.

5. Early Dew
melon varietas Early Dew

Jenis ini dapat dipanen pada umur 60hst. Pembentukan buah mudah, hasil panen tinggi dengan bobot buah 2,5kg—3,0kg. Rasa sangat manis dengan tingkat kemanisan 14%. Ia toleran terhadap penyakit downy mildew dan fusarium.

6. Golden melon

jenis melon varietas Golden

Si mungil ini lagi ramai ditanam untuk tujuan pasar premium. Dengan sosok kuning ia tampak langsung di antara melon biasa. Dagingnya putih kekuningan amat manis.

7. Dorado
jenis melon varietas Dorado

Buahnya yang kuning keemasan mudah terbentuk. Ukuran besar (2kg—2,5kg)/buah. Daging putih, tebal, amat lembut, berair, manis dengan tingkat kemanisan13%. Aroma tidak tajam. Daya simpannya lama, mencapai 20hari dan berpengaruh diangkut. Varietas ini masa panennya 65hst—70hst.

8. Emerald Jewel

jenis melon varietas Emerald Jewel

Sosok melon ini sama dengan sky rocket. Bedanya, ukurannya besar dengan bobot mencapai 5,5kg, atau rata-rata 3kg—4kg. Daging buah putih. Rasanya manis dengan tingkat kemanisan 14%—15%. Melon ini dipanen pada 70hst.

9. Eagle
Ia menonjol alasannya kulitnya kuning keemasan. Bobot sekitar 3kg. Dagingnya putih dengan tingkat kemanisan 15%—17%. Pembentukan buah gampang. Ia tahan fusarium. Sayang umur panen 80hst.

Baca Juga : Cara menanam melon Sistem Hidroponik
10. Super salmon
Kulitnya halus, mulus, dan berwarna krem. Bobotnya 1,5—2kg. Bentuk oval. Daging oranye, lembut, manis, dan aroma berpengaruh khas melon. Waktu panen 60hst—65hst. 

Selain jenis di atas masih ada varietas khusus pasar premium. Misalnya Golden honey, Prime honey, Sweet crunchy, Pearl honey, Honey sweet, dan Superior sweet. Anda tinggal memilih varietas dan sesuaikan pasar yang diincar.